Welcome To My Blog
Powered by Namapanjang

rss

Senin, 21 Maret 2011

Penderitaan

Jiwa Menangis Di iris sedih
Bermuram durja penuh kesedihan
Jiwa Tersedu menangis merintih
Badan terkuai penuh penderitaan

Bagai terdengar angin menderu-deru
Awan tebal bergulung-gulung
Halilintar gemuruh bagai peluru
Semesta alam bagai berkembang
Tak ada kawan menghapus gundah
Tak terdengar langkah orang-orang bertandang
Sendirilah jiwa rasa tenggelam ke air bah
Tidak terdengarkah orang menjelang?

Hanya terdengar angin menderu
Di angkasa angin non lebar
Adakah orang mengulurkan tangan itu ?
Ya,Tuhan membisikkan supaya sabar

Jika sendiri kawanmu sekandung
Tuhan sendiri tempat berlindung
Supaya percaya
Senantiasa
Bahwa Segala penderitaan diri
Tak seberapa
dengan penderitaan dunia ini
Bahwa segala penderitaan lambat laun
Akan hilang di sapu waktu...

0 komentar:


Posting Komentar

 

My Friend